Gresik – Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Suprapto beserta jajaranya meninjau langsung posko Ops Yustisi di Polres Gresik, jalan Raya Veteran Kec.Kebomas,Kab Gresik.
Selain Wakapolda Jatim kegiatan tersebut juga terlihat Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Drs.Sungkono, karo Ops Polda Jatim, kombes Pol Puji Santoso, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika selaku Kasat Brimob Polda Jatim,Kombes Pol Yufi Sumartono selaku Dir Sabhara Polda Jatim, Kombes Pol Terrpratiknyo selaku Dir Binmas Polda Jatim dan AKBP Arief Fitrianto, Kapolres Gresik.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Suprapto mengatakan, pengecekan Posko Ops Yustisi Polres Gresik dalam rangka
penanganan Covid-19 secara taktis, tajam dan sangat fokus.
“Kami berharap kedepan dapat menjadi salah satu hal menunjang turunnya tingkat penyebaran Covid-19 baik diwilayah Prov Jatim khusus di Kab. Gresik,”pungkas Slamet Hadi, Senin (21/9/2020).
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menambahkan, Ops Yustisi dengan mengedepankan dua metode yaitu statisioner dan mobile, dan bersinergi dengan Pemkab Gresik, Kodim 0817 Gresik, Kejaksaan Negeri Gresik dan Pengadilan Negeri Gresik serta Gugus Tugas Covid-19 Gresik.
Adapun dalam pelaksanaan Ops Yustisi di Posko Ops Yustisi Polres Gresik dilakukan dua teknis penindakan kepada pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 Gresik.
“Penindakan penertiban pelanggar protokol kesehatan tidak menggunakan masker berdasarkan Perbup Gresik Nomor 22 tahun 2020 tentang Pedoman Masa Transisi menuju Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kab.Gresik,” tegas Arief Fitrianto.
Penindakan protokol kesehatan berdasarkan Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan Disiplin dan penegakkan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dan Perda prov Jatim Nomor 2 tahun 2020 tentang Perubahan atas Perda Prov Jatim Nomor 1 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat dengan mekanisme Tipiring yang dilaksanakan oleh Sat Sabhara melalui berita acara pemeriksaan cepat yang putusannya melalui sidang Pengadilan ditempat atau di Pengadilan Negeri Gresik pada hari yang sudah ditentukan.
“Bagi pelanggar akan dilakukan penyitaan KTP oleh Sat Pol PP Kab. Gresik dengan diberikan sanksi Denda Administratif sebesar Rp.150.000. Sanksi denda tersebut dibayarkan ke Kas Daerah Kab. Gresik melalui Rekening Bank Jatim 0271000014,” tutup perwira berpangkat melati dua dipundaknya itu.
Reporter : Nanang
Editor : Setya