Nasional Pemerintahan

Selasa, 13 Oktober 2020 - 12:44 WIB

3 tahun yang lalu

logo

Di depan Anggota DPR RI dan FKKD, PJ. Bupati Nyatakan Sidoarjo Siap Menuju Zona Kuning

Sidoarjo – Penanganan Covid-19 di Sidoarjo menjadi program prioritas Pj. Bupati Hudiyono. Hingga hari ini, Sidoarjo termasuk daerah yang paling banyak melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan. Selama operasi yustisi digelar telah mendisiplinkan 5.600 pelanggar protokol kesehatan, jumlah ini tertinggi se-Jawa Timur.

Perkembangan penanganan Covid-19 disampaikan Pj. Bupati Hudiyono di depan Anggota DPR RI Komis XI, Indah Kurnia dan Forum Komukasi Kepala Desa (FKKD) pada acara Workshop, Monitoring dan Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa di Kabupaten Sidoarjo dengan tema  “Pengelolaan Dana Desa yang Cepat, Tepat dan Terpadu sebagai Upaya Penanganan Dampak Covid-19”, Selasa, (13/10/2020) di Pendopo Delta Wibawa.

“Sebelum kita operasi yustisi, kita lakukan edukasi terlebih dahulu, setelah kita kroscek di rumah sakit ternyata dari operasi yustisi yang dilakukan secara masif berdampak sekali, tingkat penyebaran menurun . Hasilnya, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan menurun. Dalam seminggu ke depan hasilnya akan kelihatan. Semoga Sidoarjo sudah berubah jadi zona kuning,” kata Hudiyono.

Menurutnya, jika nanti sudah normal, kegiatan sosial dan kegiatan pendidikan akan berjalan. Dan yang paling penting saat Covid-19 meningkatkan kompetensi pendidikan karakter atau perilaku.

“Nanti kalau sudah zona kuning, kita bisa membuka sekolah tatap muka, cukup masuk 20 persen. Disitulah anak-anakt teruji melaksanakan nilai-nilai karakter, praktek. Begitu masuk kelas cuci tangan dan pakai masker, jadi pendidikan karakter itu tidak hanya diteorikan,”ujarnya.

Hudiyono meminta para camat, lurah/kades dan RT/RW aktif turun ke bawah untuk bergerak secara masih dan bersama-sama mengajak warga untuk mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya, penanganan Covid-19 di Sidoarjo juga perlu dilakukan dengan cara pendekatan spiritual.

“Bu Indah, di Sidoarjo ini pendekatannya bukan hanya scene, kemarin para kiai datang kesini mendukung sekali untuk pencegahan Covid-19 dengan  spiritual, dengan penguatan tauhidnya. Maka akan seimbang nantinya,” pungkas Hudiyono.


Editor : Kholid

Artikel ini telah dibaca 183 kali

Baca Lainnya