Sidoarjo – Penguatan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi guru-guru yang ada di Kabupaten Sidoarjo dijanjikan Dwi Astutik, calon wakil Bupati Sidoarjo periode tahun 2020-2025.
Dalam pertemuan yang dihadiri relawan dan puluhan tenaga pendidik Kecamatan Balongbendo, Krian, Tarik dan Taman, Kabupaten Sidoarjo itu, paslon nomor urut 3 itu meminta para tenaga pendidik untuk bersama-sama berjuang membangun Sidoarjo.
“Saya juga berlatar dunia pendidikan, dan hadir di Sidoarjo dengan semangat bersama guru untuk menguatkan Sidoarjo. Sehingga guru-guru tidak perlu berjuang sendiri, ” ujarnya saat Pemaparan Visi Pendidikan bertema “Mewujudkan Pendidikan Berkelas,” Selasa (26/10/2020).
Dwi Astutik yang merupakan anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur tersebut, juga berjanji memperjuangkan nasib guru honorer di Sidoarjo. “Saya siap mendengar keluhan dan saran rekan guru-guru sekalian, terkait nasib guru honorer. Setelah ini akan saya ikhtiarkan dan membawa PR ini ke dewan guru,” tambahnya.
Bukan hanya nasib guru honorer, paslon no 3 bersama Kelana Aprilianto itu, juga menyiapkan strategi penanggulangan bagi karyawan ter-PHK akibat Covid-19.
“Kami juga menyiapkan program khusus bekerjasama dengan industri dan perusahaan, untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Salah satunya di bidang digital marketing dan UMKM, ,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pemberdayaan SDM, pihaknya menyiapkan strategi formal dan nonformal, yakni memaksimalkan life skill santri di pondok pesantren. “Agar setelah lulus mondok, berbekal ketrampilan santri dapat hidup mandiri, ” pungkasnya
Di akhir pertemuan, perempuan yang bekecimpung di dunia pendidikan Jatim ini berpesan, agar semua pihak bisa berhati positif, berfikir positif, bertindak positif dan berbicara positif. Khususnya buntuk menangkal berita hoax, yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Reporter: Jun
Editor: Joe Mei
