Surabaya – Sebagai bentuk dukungan dan kontribusi dalam pengembangan desa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menggelar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Award 2020. Yakni penganugerahan penghargaan kehormatan pada 40 BUMDes terpilih Jawa Timur, yang digelar di Gedung Rektorat ITS Surabaya, Rabu (11/11/2020).
Menurut Ketua panitia BUMDes Award 2020, Arman Hakim Nasution, dalam kegiatan ini terpilih 40 dari sekitar 6 ribu BUMDes di Jawa Timur. Untuk untuk menjadi mitra ITS dan Pemprov Jawa Timur selama tiga tahun ke depan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar penghargaan. Namun dilanjutkan dengan kerja sama, kolaborasi hingga pembinaan. Mulai dari pengembangan teknologi, manajemen pasar, bahkan finansial,” ujar Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri ITS ini.
Arman juga menyampaikan terkait urgensi BUMDes Award 2020 ini ke depannya. “Saat ini wisata desa dapat menggantikan wisata ke luar negeri. Ini adalah peluang yang harus kita optimalkan agar berdampak bagus bagi pengembangan desa di Indonesia,” tambahnya
Kedua, lanjut Arman, yakni peluang agroindustri dan potensi bisnis lain, seperti industri kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk didukung keberlanjutannya. Termasuk merangkai konsep pengembangan BUM Desa agar bisa berkolaborasi dengan BUMD, BUMN, hingga BUMS (Badan Usaha Milik Swasta).
Pernyataan senada juga disampaikan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, BUMDes bisa dikembangkan melalui jalur bisnis dan teknologi. ” Untuk jalur bisnis, Pemprov Jatim memiliki Klinik BUMDes dan Program Milenial Home Center. Sedangkan jalur teknologi, akan dioptimalkan melalui kerja sama dengan ITS ini,” ujar mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Sementara itu, Rektor ITS Prof Mochamad Ashari menegaskan, bahwa ITS siap membantu di bidang teknologi. “Semoga dengan BUMDes Award 2020 ini, menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan pengembangan dan pertumbuhan ekonomi desa. Tentunya tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Reporter: M Faaza
Editor: Joe Mei