Gresik – Jelang H-4 coblosan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik, 9 Desember 2020, sebanyak 117 PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) se-Kecamatan Bungah digembleng Sistem Pengawasan Berbasis Android.
Sistem dalam bentuk aplikasi ini, dinamakan sistem pengawasan Pemilu (Siswaslu). Dengan aplikasi tersebut, para Pengawas TPS lebih mudah dan cepat, saat melaporkan hasil pengawasan.
“Aplikasi Siwaslu berbasis android ini, sangat mendukung pengawasan dan pengumpulan data hasil rekapitulasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati secara serentak pada 9 Desember 2020 mendatang,” ujar Didik Hendriyono, Ketua Panwaslu Kecamatan Bungah, didampingi Kordiv Pengawasan Muchsin Zuhad dan Kordiv SDM Nur Maziyah, Sabtu (5/12/2020).
Menurut Didik, pelatihan 117 PTPS yang dikemas dalam acara Rapat kerja teknis (Rakernis), juga menghadirkan Kordiv Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga (PHL) Bawaslu Gresik, Muhammad Syafi’ Jamhari.
Selain itu, 117 PTSP Bungah dari 2.267 PTPS se-Kabupaten Gresik ini, juga harus menjalani rapid test. Hal itu untuk memastikan bahwa mereka semua dalam kondisi sehat, saat menjalankan tugas kepengawasan pemungutan suara Pilkada Gresik 2020.
“Hari ini tadi, sebanyak 117 PTPS Panwaslu Bungah menjalani rapid test. Alhamdulillah semuanya Non Reaktif. Itu artinya, baik Komisioner Panwaslu, staf, kesekretariatan, Panwas Kelurahan/Desa (PKD), dan seluruh PTPS se-Kecamatan Bungah dalam kondisi sehat. Semoga Pilkada Gresik aman, lancar, sejuk, damai, dan sehat,” pungkas mantan Ketua Komunitas Wartawan Gresik yang juga penulis buku Telisik Hati ini.
Reporter: Widji/Sriyono
Editor: Joe Meito
