Surabaya – Kondisi pandemi Covid-19 tidak menyururkan semangat umat Kristiani untuk merayakan Hari Raya Natal. Perayaan misa Natal di sejumlah gereja Surabaya berjalan dengan khidmat dan lancar, meski dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Kepala Paroki Gereja Gembala yang Baik, Romo Stefanus Setyo Kumoro Aji, Svd, kondisi pandemi menyebabkan gereja yang harusnya bisa menampung 1450 jemaat, hanya diisi 280 jemaat saja.
“Jadi misa Natal kami gelar secara tatap muka dan online. Untuk jemaat yang ingin hadir secara langsung, wajib mendaftarkan diri seminggu sebelumnya melalui aplikasi, untuk mendapat barcode yang harus dibawa saat ke gereja. Sementara jemaat lainnya bisa mengikuti misa secara online,” ujarnya, Kamis (24/12/2020)
Sementara itu, Kapolsek Wonocolo Kompol Masdawati menyatakan, meski misa Natal dihadiri lebih sedikit jemaat, namun pihaknya tetap menjalankan pengamanan maksimal.
“Kami bersama tiga pilar, dari unsur Polri, TNI dan pihak kecamatan, dibantu sejumlah ormas, seperti banser hingga pramuka, tetap maksimal menjalankan pengamanan misa Natal. Kami ingin keamanan, kenyamanan dan kesehatan, tetap menjadi prioritas utama, jemaat yang ingin merayakan ibadah Natal tahun ini,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad
Editor: Joe Meito
