Bangkalan — Kondusifitas menjadi hal utama yang diharapkan oleh banyak kalangan pada agenda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap I pada Mei 2021 mendatang di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Berkenaan dengan insiden berdarah saat menjelang agenda pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di Desa Benangkah, Kecamatan Burneh pada beberapa waktu lalu, M. Makmur Wakil Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) kabupaten setempat berharap peristiwa tersebut tidak lagi terjadi.
“Saya harap kedepannya tidak terjadi lagi insiden pembacokan seperti itu, mari kita dukung suksesnya setiap agenda pemerintah, khususnya saat ini mengenai tahapan pilkades di Kabupaten Bangkalan sehingga berlangsung lancar, aman dan kondusif,” kata M. Makmur yang juga merupakan Kepala Desa Kanegarah pada media, sabtu (6/2/21) sore.
Dalam mendapatkan pemimpin ideal menurut M. Makmur Kepala Desa Kanegarah Kecamatan Konang menyatakan perlu adanya keterbukaan dalam setiap proses tahapan menuju pemilihan, dan jika menemukan perselisian antar pihak diharap menggunakan cara bermusyawarah, bukan kekerasan.
“Keterlibatan semua unsur masyarakat desa sangat penting untuk mendapatkan sosok pemimpin yang bisa membawa banyak kemajuan desa, karena kemajuan kabupaten juga tidak lepas dari pesatnya pembangunan di setiap desa. mari proaktiv mendukung kelancaran agenda pilkades ini.” ujar M. Makmur.
Reporter : Anam
Editor : Redaksi