Surabaya | klikku.net – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menghadiri pelepasan ekspor pertanian ke 12 negara senilai Rp140 miliar di Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (12/3/2021).
Terdapat 34 komoditas dari Jawa Timur yang diekspor. Yakni pentol bakso, sarang burung walet, pakan ternak, premik, cicak kering, lipan kering, L-Lysine sulfate, animal feed additive, Greenfields ESL Pasteurised, anlene movmax, kelapa bulat, cacao powder, cacao butter, kopi biji, cengkeh, dan Fiber mixed Feed (Sillage) Allformilk.
Adapun 12 Negara tujuan ekspor, yaitu Amerika Serikat, Hong Kong, Timor Leste, Jerman, Brunei Darussalam, Thailand, Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan, Mesir, Singapura, dan Bangladesh.
Menurut Mendag Lutfi, kolaborasi antara Kemendag, Kementan, Kementerian BUMN dan Pemprov Jatim, dapat terus dilakukan dalam rangka peningkatan ekspor nonmigas Indonesia.
“Perdagangan menjadi salah satu upaya untuk menggeliatkan ekonomi. Karenanya, kita memutuskan akan membentuk ekspor center di Surabaya. Guna memastikan bahwa barang barang ekspor, bisa terpenetrasi dengan baik,” ujarnya.
Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, secara keseluruhan ekspor yang dilepas kali ini senilai Rp1,2 triliun, dari 52 pintu atau wilayah ekspor. Salah satu pintu ekspor terbesar adalah wilayah Jatim. Meski pelabuhan Teluk Lamong terhitung masih baru
Selain itu, secara khusus pemerintah akan terus mendorong lebih banyak ekspor produk olahan dari sektor pertanian ke berbagai negara tujuan ekspor.
Kegiatan ekspor bersama ini, diharapkan dapat menginspirasi pelaku usaha lainnya di seluruh Indonesia. Agar terus melakukan ekspor, sebagai bagian dari upaya bersama dalam pemulihan ekonomi nasional.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terimakasih kepada Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian dan Menteri BUMN, yang telah hadir melepas produk pertanian Jatim.
“Terimakasih seluruh petani Jatim dan eksportir yang terus bergerak. Semoga mempercepat kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
“Kami juga berharap adanya Ekspor Center yang akan disiapkan oleh Kementerian Perdagangan di Surabaya. Sehingga proses petik, olah, kemas dan jual, akan ketemu market yang lebih bagus,” pungkas Khofifah.
Reporter: M Faaza
Editor: Joe Meito