Surakarta | klikku.net – Kompetisi pramusim Piala Menpora 2021 digelar sejak Minggu 21 Maret hingga 25 April 2021 di Stadion Manahan Solo. Dukungan untuk suksesnya kompetisi terus datang dari berbagai pihak. Apalagi sepak bola nasional telah terhenti selama satu tahun, akibat pandemi Covid-19.
Salah satunya dukungan datang dari Atlet E-Sport Nizar Lugatio Pramata, yang mengingatkan masyarakat dan para supporter, untuk mendukung tim mereka dengan menonton dari rumah.
“Untuk masyarakat Indonesia, yuk saksikan Piala Menpora 2021 dan dukung dari rumah tim kebanggaanmu,” ujarnya.
Himbauan serupa juga disampaikan mantan Atlet Bulutangkis Chandra Wijaya, yang berharap masyarakat tidak menggelar nonton bareng.
“Saksikan Piala Menpora dengan dukung dari rumah saja. Tidak perlu ada nonton bareng. Karena ini masih situasi pandemi,” pintanya.
Sementara itu, Atlet Bola Basket Daniel Wenas mengucapkan selamat bertanding untuk semua tim peserta Piala Menpora 2021.
“Selamat bertanding untuk klub yang akan bermain di Piala Menpora 2021. Ayo nonton serta dukung dari rumah saja,” harapnya.
Atlet Tenis Christopher Rungkat juga menyampaikan harapan serupa. Ia meminta semua pihak, terutama para pendukung, agar mengikuti aturan dengan tidak nonton di stadion.
“Mari kita taati aturan yang ada, dengan menyaksikan Piala Menpora 2021 dari rumah. Dukung tim andalanmu dari rumah saja ,” ungkapnya.
Tak ketinggalan, Atlet Muay Thai Luh Mas Sri Diana Wati, yang berharap kompetisi ini berjalan lancar dan sukses. Namun untuk suksesnya kegiatan ini semua masyarakat harus nonton dari rumah saja.
“Sobatpora, ayo dukung klub kebangganmu di Piala Menpora 2021 dari rumah!,” ujar Luh Mas Sri Diana Wati.
Pembukaan Piala Menpora 2021 digelar secara sederhana, karena masih masa pandemi Covid-19. Dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, serta Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Menpora Amali mengaku bersyukur, karena sepak bola bisa digelar kembali. Setelah sekitar setahun lamanya terhenti, karena adanya pandemi Covid-19. Bukan hanya kegiatan sepak bola, kegiatan olahraga lainnya juga terkena dampak yang serupa.
“Setahun lamanya sepak bola terhenti, baik Liga 1 maupun Liga 2. Alhamdulillah kita bisa diijinkan menggelar turnamen pramusim. Tentu perasaan saya dengan perasaan pecinta sepak bola di Tanah Air sama ya, senang,” ujarnya.
Namun ia mengingatkan, kompetisi ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Diantaranya tanpa penonton di stadion, dan hanya menyaksikan pertandingan dari rumah saja. Ia pun yakin, suporter bisa tertib melakukan hal itu.
“Saya yakin suporter kita bisa tertib dan nonton dari rumah saja. Kita sekuat tenaga berbuat yang terbaik untuk sepak bola,” pungkasnya. (Ahmad)
Editor: Joe Meito
