Gresik | klikku.net – Tingginya kasus kematian akibat TBC, sempat menempatkan Indonesia pada urutan ke 3 di dunia pada 2018.
Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan bekal pendidikan dan pelatihan penanggulangan penyakit menular TBC. Guna meminimalisir dan menangani kasus TBC, bagi tenaga Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengaku prihatin, saat mengetahui bahwa di Indonesia merupakan negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia.
“Penyakit ini harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Gresik, untuk segera ditangani secara serius. Kami ingin warga kami memperoleh pelayanan yang baik terhadap kesehatan, terutama penanganan terhadap penyakit TBC,” ujarnya saat membuka diklat penanggulangan penyakit TBC, Selasa (18/5/2021).
Ning Min mengatakan, dalam penanggulangan penyakit TBC sudah diatur dalam peraturan Kementerian Kesehatan nomor 67 tahun 2016, tentang pedoman penanggulangan TBC yang perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu kedokteran dan kebutuhan hukum.
“Kita berpedoman pada peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur tentang pedoman penanggulangan TBC dan menyesuaikan SOP serta perkembangan ilmu kedokteran yang ada saat ini,” tambahnya.
Untuk itu, ia berharap diklat ini dapat diikuti dengan serius. Sehingga harapan Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap penanggulangan TBC dapat terwujud.
Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno menjelaskan, diklat ini diikuti 25 tenaga Kesehatan dan digelar selama 6 (enam) hari di ruang Mandala Bhakti Praja Gedung Pemkab Gresik.
“Harapannya, para tenaga kesehatan kami memiliki potensi dan wawasan dalam menangani penyakit menular TBC,” pungkasnya. (Wandi)
Editor: Joe Meito
