Pendidikan

Rabu, 9 Juni 2021 - 14:34 WIB

3 tahun yang lalu

logo

SI-ASIN, Gagasan Mahasiswa ITS untuk Pantau Sebaran Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Surabaya | klikku.net – Sebagai pilar di bidang teknologi dan inovasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali berinovasi. Kali ini, dua mahasiswa asal Departemen Teknik Instrumentasi dan Departemen Teknik Fisika, Hansel Pinggala Maheswara dan Shirly Maulidina, menggagas aplikasi penunjuk sebaran vaksin Covid-19 bernama SI-ASIN.

Aplikasi tersebut, berhasil menyabet juara I dalam National Essay Competition of Dies Natalis Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Mataram, akhir Mei 2021 lalu.

Menurut Hansel Pinggala Maheswara, ide perancangan SI-ASIN dalam esainya, dilatarbelakangi oleh celah-celah permasalahan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

*Penanganan Covid-19 adalah masalah bersama dan penting untuk didukung dari segi teknologi demi memudahkan informasi dan persebaran data. Aplikasi SI-ASIN, kami rancang untuk menampung semua informasi terkait vaksinasi Covid-19 di Indonesia,” ujarnya, Rabu (9/6/2021).

Hansel Pinggala Maheswara dan Shirly Maulidina

Ia menjelaskan, informasi yang dimuat mencakup lokasi vaksinasi terdekat, pemilihan jadwal vaksin, data penyintas, dan diagnosa penyakit bawaan yang disistemkan dalam cakupan per daerah.

“Aplikasi SI-ASIN memadai dua user, yakni pemerintah sebagai administrator dan masyarakat sebagai member. Bagi pemerintah, SI-ASIN akan menunjukkan data sebaran usia, riwayat vaksinasi, riwayat penyakit dan alergi. Serta data masyarakat yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien Covid-19,” tambahnya.

Sedangkan bagi masyarakat, selain memiliki akses untuk melihat jadwal dan lokasi vaksin. Fasilitas yang akan didapatkan melalui SI-ASIN adalah transparansi data terkait jumlah penduduk yang sudah divaksin.

“Sehingga nantinya akan terbentuk kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah. Sekaligus memudahkan penargetan vaksin melalui data yang terus bergerak,” tuturnya

Hansel dan Shirly juga berharap, SI-ASIN dapat segera diaplikasikan secara nyata dan memberikan kontribusi bagi penanganan Covid-19 di Indonesia. (M F@aza) 


Editor: Joe Meito

Artikel ini telah dibaca 501 kali

Baca Lainnya