Daerah Ekonomi Bisnis Pemerintahan

Selasa, 8 Februari 2022 - 01:47 WIB

3 tahun yang lalu

logo

Jamin Ketersediaan, Forkopimda Jawa Timur Pantau Produksi & Distribusi Minyak Goreng di Gresik

Gresik | klikku.net – Guna mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran, Forkopimda Jawa Timur meninjau dan sekaligus melihat proses produksi minyak goreng di sejumlah pabrik produsen minyak goreng di Kabupaten Gresik, Senin (07/02/2022).

Dalam kegiatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, dan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, serta jajaran direksi PT Wilmar Nabati Indonesia.

Menurut Khofifah, produksi minyak goreng di PT. Wilmar Nabati Indonesia tidak ada kendala. Selain itu, proses pendistribusian juga tetap stabil seperti biasa.

“Saya, Pak Kapolda Jatim, dan Pak Pangdam V/Brawijaya, ingin memastikan dari produsen, proses distribusi berjalan seperti sedia kala. Tapi kalau misalnya di pasar ritel modern terjadi kelangkaan, pasti ada rantai pasok yang missing link. Nah saya ingin tahu, di titik mana missing link itu. Apa di distributor atau di mana,” ujarnya.

Unit Business Head PT. Wilmar Nabati Indonesia Ridwan Branders menyampaikan, bahwa proses produksi minyak goreng di PT. Wilmar Nabati Indonesia stabil dan tidak ada kendala. Termasuk proses distribusi ke distributor.

“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah, terkait harga minyak goreng satu harga,” ujar Ridwan.

Setelah rombongan Forkopimda Jawa Timur kembali ke Surabaya. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, bersama Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis dan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, melanjutkan meninjau ke pabrik minyak goreng di PT Karya Indah Alam Sejahtera.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menyatakan, bahwa produsen minyak goreng berkomitmen mengawal kebijakan pemerintah untuk menerapkan satu harga minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang diterapkan pemerintah.

“Langkah dari Kepolisian hari ini adalah melakukan pengawasan dan pengecekan. Saya sudah perintahkan kepada kanit satgas pangan, untuk selalu melakukan pengecekan,” ungkapnya. Wandi


Editor: Joe Mesti

Artikel ini telah dibaca 444 kali

Baca Lainnya