Sampang | klikku.net – Dianggap telah bekerja secara profesional, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Jawa Timur (Jatim) dapat apresiasi dari warga Madura. Pasalnya, Tender proyek Jalan dan Jembatan Tanjung Bumi – Pamekasan – Sumenep senilai 42 miliar yang dimenangkan oleh PT Amin Jaya Karya, yang penawarannya dibawah 80% yakni Rp. 30.140.689.200,00, telah dilakukan dievaluasi ulang.
Apresiasi itu dilontarkan oleh Anam, warga Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura. Dirinya mengapresiasi kinerja BP2JK Jatim yang telah mengevaluasi ulang tender proyek senilai 42 miliar tersebut.
“Pada tahun 2021, PT Amin Jaya melakukan pengerjaan proyek di wilayah Pantai Utara (Pantura) Madura. Namun, pengerjaannya sangat tidak bagus, belum genap setahun sudah banyak yang rusak dan retak-retak,” kata Anam, Kamis (24/03/2022).
Ia menambahkan, langkah BP2JK Jatim melakukan evaluasi ulang merupakan langkah yang benar, karena selaras dengan keinginan masyarakat.
“Semoga dalam proses evaluasi ulang ini, bisa dimenangkan oleh penyedia jasa yang tidak mengedepankan untung yang besar, serta lebih memikirkan jangka panjang untuk masyarakat Pantura Madura,” harapnya.
Senada, Tim investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jatim Corruption Watch (JCW) Jawa Timur, Khairul Kalam mengatakan, segala pekerjaan yang dilakukan oleh PT Amin Jaya Group, terkait proyek peningkatan jalan di Wilayah Madura, rata-rata semuanya hancur dan kualitasnya jeles.
“Namun, kenyataannya kenapa PT Amin Jaya itu selalu diprioritaskan di Wilayah Madura?. Padahal banyak PT yang kualitas pekerjaannya jauh lebih bagus,” katanya.
Contohnya, Kata Khairul Kalam, proyek yang paling besar dikerjakan oleh PT Amin Jaya di Kabupaten Pamekasan, ialah proyek peningkatan jalan Pangantenan – Bujur Barat, belum sampai satu bulan pekerjaannya sudah hancur.
“Tapi, kenapa itu kok selalu diloloskan?, kalau tidak ada konspirasi jahat antara PT Amin Jaya dengan instansi terkait,” tandasnya.
Reporter : Anaf