Surabaya | klikku.net – Setelah mangkrak selama 15 tahun, paska kebakaran pada 2007 silam. Akhirnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara resmi membuka operasional Pasar Turi Baru.
Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol digital yang dilakukan Eri Cahyadi, didampingi Forkopimda Surabaya dan manajemen Pasar Turi Baru, Rabu (30/3/2022). Selain itu, Eri juga menandatangani prasasti peresmian Pasar Turi Baru.
Dalam sambutannya, Eri berharap dengan diresmikannya Pasar Turi Baru, bisa mengembalikan kejayaan pasar legendaris tersebut. Serta mampu meningkatkan perekonomian pedagang dan warga sekitar.
“Alhamdulillah, jelang bulan suci Ramadhan. Akhirnya Pasar Turi Baru bisa beroperasional. Semoga ini menjadi modal mempercepat pemulihan ekonomi di Surabaya,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih pada PT. Gala Bumi Perkasa, selaku pengelola Pasar Turi Baru. Karena mau menampung seluruh pedagang.
“Manajemen juga berjanji, mau membantu pedagang yang kesulitan masalah pembayaran. Inilah Surabaya, semua kerja gotong royong. Yang kaya, membantu yang membutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, GM Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi optimis jika pembukaan ini akan membuat Pasar Turi bangkit kembali dan menjadi salah satu pusat ekonomi baru di Kota Pahlawan Surabaya.
“Dengan dibongkarnya Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang korban kebakaran. Serta masuknya semua pedagang ke dalam, maka Pasar Turi Baru bisa beroperasi dengan normal,” ujarnya.
Ia pun menargetkan Pasar Turi Baru bisa meraih omzet Rp20 miliar perhari.
“Pada 2016, Pasar Turi Baru sempat operasional. Dan saat itu omzet per hari mencapai Rp15 miliar dengan 1800 pedagang. Namun karena saat itu masih ada TPS. Akhirnya pedagang kembali ke TPS. Hingga pembeli enggan masuk ke dalam,” tambahnya.
“Saat ini jumlah pedagang yang menerima kunci ada 3780 pedagang. Pasar Turi Baru juga kami konsep sebagai Pusat Grosir Indonesia Timur. Artinya, seluruh kebutuhan dari A sampai Z ada di sini. Lengkap dari ujung rambut hingga ujung kaki. Selain itu, akan ada banyak even untuk menarik pengunjung dan pembeli,” ungkapnya.
“Selain itu, pihaknya tengah menyiapkan sistem perdagangan digital. Jadi kami memberi pelatihan pada pedagang terkait pemasaran digital dan transaksi digital. Jadi pembeli yang tidak sempat ke Pasar Turi Baru, tetap bisa melakukan transaksi,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan tamu undangan, juga meninjau stan pedagang di Pasar Turi Baru. @Nto tze