Bangkalan | klikku.net— Penyelenggaraan lomba kerapan sapi piala presiden Tahun 2023 yang gelar di Lapangan Skep M Noer Kabupaten Bangkalan pada hari Minggu (08/10) diwarnai insiden berdarah akibat sabetan senjata tajam hal itu menuia kritik dari banyak kalangan yang menyayangkan hal itu sampai terjadi.
Peristiwa berdarah yang tidak diharapkan menelan tiga korban tersebut bagi Mahhud Ketua BPD Desa Makam Agung, Kecamatan Arosbaya diantaranya disebabkan kurang seriusnya panitia atau kelalaian khususnya bagian keamanan dalam melakukan sterilisasi sajam bagi setiap yang masuk lapangan kerap skep tersebut yang berakibat fatal.
Mahhud Ketua BPD Makam Agung di Wilayah Kecamatan Arosbaya.
“Protes ke panitia atas kelalaian dan petugas keamanan dimana tugas mereka kok bisa piala presiden ada senjata tajam masuk sampai terjadi insiden berdarah begitu malu dong Bangkalan ini, Itu berangkat dari keprihatinan seharusnya kita nonton kerapan sapi dengan senang dan enjoy kok disajikan insiden berdarah begitu makanya banyak orang yang ketakutan tidak merasa yaman jadi seni kerapan sapi jadi tercoreng khususnya di Kabupaten Bangkalan,” kata Mahhud menyampaikan ungkapan kekecewaan serta kekesalannya pada kepanitiaan tingkat lomba piala presiden.
Sebelumnya peristiwa tersebut telah menjadi momok menakutkan sebab mestinya ajang kerap sapi yang merupakan budaya tontonan menarik dan unik khas kekayaan Madura itu bisa mendatangkan banyak sisi baik dan positiv malah menyajikan peristiwa yang mengerikan dan mempermalukan Kabupaten Bangkalan.
Reporter : Anam
Editor : Redaksi
