Bangkalan | klikku.net— Peristiwa pnangkapan mantan Kepala Desa Durin Barat, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan Nawawi kemudian diamankan Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak Tahap III yakni Sat Brimob karena diduga kedapatan membawa senjata api saat digelarnya prosesi pemungutan suara di Desa Konang. Selain mantan Kades juga diamankan secara bersamaan Ripin keponakannya, Rabu (25/10) siang.
Peristiwa itu dibenarkan oleh warga kecamatan setempat yang menyaksikan langsung saat dilakukannya pengamanan oleh anggota brimob pada tersangka ditengah keramaian para warga yang sedang menggelar pesta rakyat tersebut.
“Dia mantan kades Durin Barat ketangkap bawa senpi di lokasi Pilkades Desa Konang, ponakannya juga bawa senpi atas nama Ripin iya dua orang di amankan Nawawi dan Ripin,” kata Rofi’i menyampaikan keterangannya.
Namun saat hal itu dikonfirmasikan pada Kapolsek Konang AKP Djanu Fitrianto, S.H. malah balik bertanya pada wartawan dengan mengatakan pertanyaan pada jurnalis sumber informasi serta meminta bukti link berita.
“Info dari mana ya, minta beritanya,” ujar AKP Djanu menyampaikan pertanyaannya saat dikonfirmasi keterangan perihal peristiwa penangkapan mantan kades tersebut.
Paska dikirim bukti tayang link berita penangkapan kasus senpi itu Djanu kemudian mengarahkan agar langsung menggali keterangan pada anggota Polres sebab pihaknya mengaku sudah tidak menanganinya lagi.
“Nggak bisa dibuka. Ok sudah bisa dibuka, langsung aja ke Polres karena kita sudah limpahkan kesana ya terimakasih. Kita sudah tidak nangani lagi langsung ke Penyidik Polres saja ya,” ujar Djanu menyampaikan keterangannya pada media.
Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi keberadaan kedua tersangka yang tertangkap basah sedang membawa senjata api tersebut namun anggota piket bagian Pidana Ekonomi (Pidek) menuturkan bila pihaknya belum menerima kedua tersangka tersebut.
“Kami belum menerima tersangka yang membawa senpi, coba langsung konfirmasi ke Kapolsek Konang,” kata salah satu anggota Pidek yang sedang piket.
Editor : Anam
Konyributor : Arief