Surabaya | klikku.net – Menyambut Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day tahun ini. Sebanyak 100 Petranesian yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai program, mengikuti kegiatan “Valentine’s Day with PCU: Flower Arrangement Workshop”, di Kolam Jodoh atau Atrium Gedung Radius Prawiro lantai 1 Kampus Pusat PCU, Senin (12/2).
Menurut Direktur Marketing and Relations Department (MRD) PCU Jessie Monika, S.S., Hari Valentine merupakan momen yang paling cocok untuk mengungkapkan perasaan, baik kepada diri sendiri maupun pada orang lain.
“Flower Arrangement Workshop ini, menjadi kegiatan yang unik, menarik, dan tepat, untuk mendukung ekspresi cinta para mahasiswa PCU. Di tengah kesibukannya, saat memulai kembali aktivitas perkuliahan,” ujarnya
Jessie menambahkan, antusiasme para peserta sangatlah tinggi dalam mengikuti workshop merangkai single bouquet flower ini.
“Bahkan, sejumlah mahasiswa juga terlihat asyik mengabadikan momen tersebut dalam bentuk konten media sosial. Sebab, saat ini flower arrangement memang sedang digemari banyak anak muda. Terutama bagi mereka yang mengikuti trend Hallyu atau Korean Wave”, ungkapnya.
“Tanpa dipungut biaya, para peserta yang sudah terdaftar akan mendapat satu paket peralatan, berisi wrapping paper, plastik bouquet, pita, dan bunga,” imbuh Jessie.
Jenis bunga yang dipakai adalah Gerbera, dengan berbagai macam warna. Tak ketinggalan, ada pernak pernik dekorasi lainnya, yang bisa dipakai untuk mempercantik penampilan buket bunga yang telah dirangkai.
Selama kurang lebih 1,5 jam, instruktur yang berpengalaman dan telaten dalam membuat single bouquet flower. Dengan semangat membagikan tips dan ide kreatifnya kepada para mahasiswa dan dosen, yang mengikuti workshop.
Tak kalah seru, satu cup minuman kopi juga disediakan untuk menemani para peserta, setelah lelah merangkai bunga.
Sherleen Felicia, mahasiswi Data Science and Analytics PCU yang mengikuti workshop ini membagikan ceritanya.
“Valentine’s Day itu seperti alarm. Yang mengingatkanku, bahwa rasa sayang perlu sesekali dibuktikan dan diungkapkan. Salah satunya lewat workshop merangkai bunga ini. Di mana hasilnya nanti bisa diberikan ke orang yang aku kasihi,” ujarnya.
Gadis yang akrab dipanggil Cia ini memilih dua kata, untuk menggambarkan workshop flower arrangement yang ia ikuti, yaitu kreatif dan asyik.
“Workshop ini juga memberi kesempatan bagi kami, yang ingin belajar merangkai bunga ala Korean style, seperti yang sering Cia lihat di sosmed. Jadi tahun ini, tanggal 14 Februari nggak cuma kasih coklat sama nyoblos aja. Tapi juga bisa kasih bunga,” celetuk Cia, penuh tawa.
Valentine’s Day with PCU, merupakan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi para peserta, terutama mahasiswa. Karena lewat kegiatan ini, mereka bisa belajar untuk lebih berani mengungkapkan rasa kasih sayang. Apalagi, bagi anak muda yang lebih cenderung memilih kebahagiaan pribadinya masing-masing.
“Hari Kasih Sayang bukan melulu soal pasangan saja. Tapi juga tentang kasih sayang kita, kepada masyarakat atau sesama. Ini bisa menjadi momen yang mengingatkan kita, untuk kembali memiliki hati yang penuh kasih. Karena sebagai institusi Kristen, kami juga tetap harus menebarkan kasih Agape, yang peduli terhadap sesama manusia”, pungkas Jessie.
@Nt