Ekonomi Bisnis

Kamis, 25 April 2024 - 07:40 WIB

1 minggu yang lalu

logo

Sejahterakan Petani & UMKM, Ratusan Bonsai Lokal Dipamerkan di Grand City Mall Surabaya

Surabaya | klikku.net – Ratusan bonsai lokal beragam jenis dari berbagai daerah di Jatim, dipamerkan di Atrium Ground Floor Grand City Mall, mulai 23 hingga 28 April 2024.

Menurut Asisten Manager Marketing Komunikasi Grand City Mall Yuvid, sebanyak 179 pohon bonsai kontes dan 50 tenant tanaman hias, mengikuti Pameran dan Kontes Bonsai bertema “Gandeng Renteng”.

“Tema tersebut bertujuan penyelenggaraan pameran dan kontes untuk merangkul seluruh penggemar bonsai dan komunitasnya. Agar saling berkesinambungan memajukan perbonsaian di Kota Surabaya, khususnya”, ujarnya, Rabu (23/4).

Dia menambahkan, pameran bonsai kali ini adalah satu-satunya di Surabaya yang digelar di indoor area, berkonsep International Bonsai Show Exhibition.

“Selain itu juga didisplay megah. Sehingga pengunjung dapat menikmati, sekaligus menarik minat para pemula mengoleksi bonsai”, imbuhnya.

Sementara itu, owner Pawon Bonsai Yusli Erwandi menambahkan, pameran bonsai di mall bertujuan mengangkat harga jual bonsai yang dikembangkan petani. Kebanyakan yang mengikuti pameran kali ini adalah petani bonsai UMKM.

“Pameran bonsai lokal terbatas ini diikuti peserta dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Pandaan, Bangkalan, Pamekasan, dan sebagainya”, tuturnya.

“Harapannya para petani bonsai bisa sejahtera dengan mengikuti pameran di Grand City Mall ini. Selain itu, peserta kontes bonsai juga mendapat sertifikat. Karena seluruh bonsai yang dipamerkan dalam keadaan sehat. Ada yang dijual mulai harga Rp250 ribuan hingga Rp40 juta ke atas. Bonsai tertua saya perkirakan berusia 15 tahunan”, ungkapnya.

Yusli menjelaskan, jika bonsai memang terkenal dengan harganya yang mahal, karena kecantikannya. Sebab, membuat bonsai tidaklah mudah, paling cepat 3 tahunan.

Dia juga mengaku memiliki bonsai pohon Santigi berusia 18 tahun, yang pernah ditawar hingga Rp225 juta. Karena sering menjuarai banyak kontes.

“Merawat bonsai tidaklah sulit. Mirip merawat pohon pada umumnya. Harus rajin disirami dan makanan disuplai dari atas”, pungkasnya, yang menekuni bonsai dan menanamnya sejak tahun 2010.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang SurabayaM. Umar Hasan menjelaskan 4 kriteria penilaian bonsai, yakni penampilan, gerak dasar pohon, keserasian, dan kematangan.


@Nt

Artikel ini telah dibaca 761 kali

Baca Lainnya