Jombang | klikku.net – Panen Raya Padi yang diselenggarakan Pemerintah Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Selasa (6/8) dengan slogan Muleh Gowo Gabah (Pulang Bawa Padi).
Slogan tersebut dijelaskan oleh Ir, Much Rony. MM kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang yang bermakna petani harus pulang membawa Padi/ Gabah.
Karena kebanyakan petani kita hasil panen dijual langsung pada tengkulak / pembeli langsung setelah panen.
Petani rata- rata menjual hasil panen langsung di sawah, hanya 40 % yang membawa hasil panen untuk dibawa pulang.
” Pemerintah berharap agar petani bisa menyimpan hasil panen dan tidak membeli beras di luar, agar tidak terjadi Inflasi, ” Tutur Rony.
Karena Pangan Dunia sedang tidak baik-baik saja , contohnya tahun ini India tidak menjual beras hasil panen ke Luar, karena untuk mencukupi kebutuhan pangan di negaranya sendiri. Untuk itu pemerintah berharap hasil dari panen bisa untuk cadangan pangan.
Turut hadir dalam acara Kepala Desa Se kecamatan Perak, Camat Perak , Kapolsek, PPL serta para Petani.
Sementara Kepala Desa Sukorejo Perak di sela Acara menyampaikan bahwa panen raya ini seluas 150 hektar, per hektar kurang lebih menghasilkan 7 ton.
“Petani merupakan pejuang ketersediaan bahan pangan. Maka desa berharap, ke depannya ada bantuan untuk alat pertanian serta obat pengendalian hama. Agar hasil panen bisa maksimal, ” pungkas Radi.
Titin Mujiati
