Surabaya | klikku.net – Kematian seorang wanita bernama Sandra (30) yang ditemukan di Jalan Darmo Indah Selatan, Kec. Tandes Surabaya ternyata di aniaya adik kandungnya sendiri.
Hal itu diungkapkan Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya bahwa kematian korban akibat penganiayaan yang dilakukan oleh adik kandungnya yakni Putri Natasya.
“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan kematian korban bukanlah gantung diri, melainkan akibat cekikan yang dilakukan tersangka Putri Natasya,” ujar Kompol Teguh saat jumpa pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/8/2024).
Lanjut Teguh, motifnya dari pembunuhan tersebut tersangka mempunyai rasa dendam, karena korban diduga sering memperlakukan tersangka dan orang tuanya semena-mena serta mengumbar aib keluarga kepada orang lain.
Teguh menjelaskan peristiwa itu bermula ketika tersangka menerobos masuk ke rumah korban dan terjadi percekokan, karena emosi tidak terkendalikan korban langsung mengambil pisau dari dapur.
Namun pisau tersebut berhasil direbut tersangka dari korban dan mencekik lehernya hingga mengakibatkan kepala korban terbentur ke tembok,” jelas Teguh.
Selanjutnya tersangka menindih dan memiting leher korban sampai korban meninggal dunia.
“Setelah memastikan korban tewas, tersangka berusaha merekayasa kejadian dengan mengikat leher korban dengan menggunakan kabel HDMI dan menggantungnya di tangga, seolah-olah korban bunuh diri,” paparnya.
Selain itu Polisi juga mengumpulaka. Barang bukti berupa pisau, kabel HDMI, serta pakaian korban.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat 3, Pasal 359, dan/atau Pasal 362 KUHPidana terkait tindakannya yang menyebabkan kematian serta pencurian barang milik korban.
Redaksi