Surabaya | klikku.net — SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya, kembali mencatatkan Rekor MURI.
Dalam rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini, Mudipat berhasil memecahkan Rekor MURI untuk Sedekah Botol Plastik Terbanyak, yakni 79 ribu botol plastik.
Rekor MURI ini diserahkan langsung oleh perwakilan MURI Jakarta, Awan Rahargo, kepada Kepala SD Mudipat Surabaya, Ustad Edy Susanto, dan Ketua Ikatan Walimurid (IKWAM) Mudipat, Ahmad Arlifansah Ismail, di halaman sekolah, Sabtu (24/8).
Menurut Ustad Edy, ini sesuai dengan konsep SD Mudipat Surabaya sebagai sekolah sirkular.
“Jadi kami menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap lingkungan, kebersihan dan pengolahan sampah kepada para siswa. Salah satunya melalui program Sebotik alias sedekah botol plastik. Alhamdulillah, dengan dukungan dari orang tua, siswa, guru dan karyawan SD Mudipat Surabaya. Kita bisa mengumpulkan banyak sekali botol plastik bekas berbagai ukuran, untuk disedekahkan”, ujarnya.
Ustad Edy menambahkan, dari situ muncullah ide untuk memecahkan Rekor MURI, dengan mengumpulkan dan menyedekahkan 79 ribu botol plastik bekas. Apalagi momennya bertepatan dengn HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun ini.
“Alhamdulillah, dalam waktu sebulan bisa terkumpul tidak hanya 79 ribu, bahkan lebih hingga mencapai 90 ribu botol plastik bekas. Konsepnya, semua botol plastik bekas ini nanti kita jual. Lalu uang hasil penjualan kita rupakan sembako, untuk dibagikan pada warga sekitar sekolah yang membutuhkan”, tuturnya.
“Ini adalah bukti bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada akademik. Tetapi juga mencakup kepedulian terhadap isu-isu lingkungan. Dengan pemecahan rekor MURI ini, kami berharap para siswa semakin peka dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya”, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh mengapresiasi pencapaian Rekor MURI SD Mudipat Surabaya.
“Alhamdulillah, hari ini SD Mudipat Surabaya melaksanakan kegiatan pembiasaan praktek baik untuk anak. Siswa belajar mulai dasar, bagaimana proses pengumpulan botol plastik bekasnya, dijual kemana, kemudian hasil penjualannya dirupakan dalam bentuk apa, hingga disedekahkan kemana. Ini termasuk proses belajar P5”, ujarnya
Dalam kesempatan yang sama, juga digelar Jalan Sehat Gebyar HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang diikuti sekitar 4.500 orang, terdiri dari siswa, orangtua siswa, para guru dan karyawan, serta pengurus Persyarikatan Muhammadiyah.
Diramaikan bazaar kuliner, penyerahan wakaf 2.000 Al-Qur’an dari wakaf siswa/wali siswa, serta launching 4 program sekolah. Yakni Sekolah Digital, Learning manajemen system, Mudipat water, dan Center of Cambridge.
@Man