Surabaya | klikku.net – Ratusan mahasiswa baru Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya angkatan 2024, mengikuti pelatihan peningkatan wawasan kebangsaan di Komando Armada (Koarmada) II TNI AL, Dermaga Madura, Markas Koarmada II Ujung, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/8).
Kegiatan yang merupakan bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ini, bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara.
Wakil Rektor III Unitomo, Sucipto, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa baru tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa.
“Mahasiswa baru Unitomo berasal dari berbagai suku, ras, budaya, dan agama, sehingga diperlukan pemahaman yang kuat tentang nilai kebangsaan. TNI adalah tempat yang tepat untuk menggembleng mahasiswa agar memiliki rasa cinta tanah air dan bela negara,” ungkap Sucipto.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, menekankan pentingnya menjaga keutuhan dan integritas bangsa di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“Indonesia adalah bangsa besar dengan keanekaragaman yang tinggi, tetapi hal ini tidak boleh menjadi penghalang untuk tetap bersatu. Generasi muda harus waspada dan bijak dalam menyikapi perubahan yang dapat mengancam integritas bangsa,” tegasnya.
Rektor Unitomo, Prof. Siti Marwiyah, juga menyampaikan bahwa keanekaragaman adat, budaya, dan agama di Indonesia rentan menimbulkan primordialisme yang dapat menggerus jiwa kebersamaan dan persatuan.
“Oleh karena itu, penting untuk mengingatkan kembali mahasiswa akan jati diri bangsa, wawasan kebangsaan, bela negara, dan anti-radikalisme, sehingga tumbuh kesadaran akan pentingnya cinta tanah air dari dalam diri mereka sendiri,” ujar Iyat, sapaan akrab rektor perempuan pertama Unitomo ini.
Iyat berharap, pembekalan yang diberikan oleh TNI AL ini dapat menumbuhkan kedisiplinan dan kecintaan pada bangsa. “Supaya mahasiswa memiliki rasa cinta yang mendalam pada tanah air dan bangsa,” imbuhnya.
Salah satu peserta PKKMB, Ailsa Prawahita Earlyani, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), merasa bangga bisa menginjakkan kaki langsung di markas TNI AL. “Ini pertama kalinya saya melihat kapal-kapal perang TNI AL secara langsung,” ungkapnya dengan antusias.
Ailsa menambahkan bahwa pendidikan karakter yang diterima sangat membantu dalam mengenal teman-teman baru dari berbagai latar belakang, sehingga dapat saling menghargai, menghormati, dan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melihat langsung kapal-kapal perang milik TNI AL seperti KRI Dewa Ruci, KRI Oswald Siahaan 354, KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355, dan KRI Karel Satsuit Tubun 356.
Mereka juga melakukan doa di Monumen KRI Nanggala, serta dikenalkan dengan tugas dan fungsi alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL yang digunakan untuk menjaga kedaulatan perairan Indonesia.
@Man