Surabaya | klikku.net – PT PAL Indonesia menjalin kolaborasi strategis dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Melalui acara “PAL Goes to Campus” yang diadakan di Auditorium Gedung Pascasarjana ITS, Jumat (6/9), PT PAL mengajak ITS untuk berkontribusi dalam sektor maritim, energi, dan teknologi sebagai pilar utama menuju cita-cita besar tersebut.
Pada acara tersebut, Direktur Utama PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod MEng, memimpin sesi Leader Talks. Di mana ia menekankan pentingnya kolaborasi antara PT PAL dan ITS untuk menciptakan inovasi visioner di sektor maritim.
Menurut Djenod, ITS dengan keunggulan SDM di bidang kelautan, merupakan mitra penting bagi PT PAL untuk mengatasi berbagai permasalahan maritim di Indonesia.
“Kebutuhan besar dalam sektor keamanan, ketahanan, dan transportasi maritim membuat kerja sama ini penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kami ingin ITS dan PT PAL bersatu memanfaatkan potensi geografis maritim Indonesia dan berkontribusi langsung pada keberlanjutan dunia maritim,” ujarnya.
Djenod juga menyoroti pentingnya memanfaatkan momentum maritim dalam perjalanan menuju kekuatan maritim global.
“Maritim adalah kunci ekonomi dunia. Indonesia harus memanfaatkan kekayaan laut kita untuk menyejajarkan diri dengan negara-negara Asia Timur seperti Korea, Jepang, dan China,” tambahnya.
Dalam acara ini, Djenod menginspirasi para mahasiswa ITS yang hadir dengan visinya tentang kemajuan peradaban maritim Indonesia. Sekaligus menekankan peran generasi muda dalam merealisasikan visi tersebut.
“Melalui inovasi dan pemahaman mendalam tentang warisan maritim kita, kita bisa membawa bangsa ini maju,” jelas Djenod penuh keyakinan.
Sebagai wujud konkret kolaborasi, PT PAL dan ITS sepakat untuk membuka pintu bagi mahasiswa ITS agar dapat merasakan pengalaman langsung di industri maritim melalui program magang dan penelitian tugas akhir di PT PAL.
Kolaborasi ini diharapkan akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek strategis PT PAL. Sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dan aplikatif di dunia kerja.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknologi Kelautan ITS, Dr. Eng Trika Pitana ST MSc, mengingatkan bahwa sejak awal berdiri, ITS telah diarahkan oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, untuk menjadi pusat kemaritiman Indonesia.
“ITS telah dipercaya sebagai pilar teknologi maritim Indonesia. Ini adalah peluang besar untuk mengembangkan ekonomi melalui maritim, sebagaimana yang telah dilakukan Korea, Jepang, dan China,” ungkapnya.
Menurut Trika, acara ini memberikan wawasan mendalam bagi mahasiswa mengenai tantangan dan peluang yang ada di Indonesia saat ini. “Serta pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri untuk mewujudkan kemandirian dalam sektor maritim dan teknologi”, pungkasnya.
Kerja sama antara PT PAL Indonesia dan ITS ini, diharapkan dapat mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, dengan membentuk SDM berkualitas yang mampu membawa sektor maritim Indonesia menuju kemandirian dan kejayaan.
@Man