Pendidikan

Minggu, 8 September 2024 - 08:53 WIB

4 minggu yang lalu

logo

Bayucaraka ITS Siap Sapu Bersih Gelar Juara di KRTI Nasional 2024

Surabaya | klikku.net  – Tim Bayucaraka dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap bersaing di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Nasional 2024 dengan ambisi besar untuk membawa pulang seluruh gelar juara.

Setelah berhasil melewati tahapan seleksi wilayah, tim robot terbang kebanggaan ITS ini akan berlaga pada 12 – 19 September mendatang di Universitas Negeri Yogyakarta.

General Manager Tim Bayucaraka ITS, Raditya Eka Putra, menjelaskan bahwa KRTI adalah ajang tahunan yang mempertemukan robot terbang nirawak unggulan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pada edisi kali ini, terdapat lima divisi yang dipertandingkan, yaitu Racing Plane (RP), Technology Development (TD), Vertical Take Off Landing (VTOL), Fixed Wing (FW), dan Long Endurance Low Altitude (LELA).

“Tim Bayucaraka akan bersaing di semua divisi,” ujar Radit, dalam acara Grand Launching yang digelar di Gedung Pusat Robotika ITS, Jumat (6/9).

Radit menambahkan bahwa timnya akan menurunkan pesawat unggulan di setiap divisi, seperti PALKONJET untuk divisi RP, SONGGORITI di divisi TD, SOEROKU87 di divisi VTOL, serta BARBATOS dan COBRA untuk divisi FW dan LELA. Masing-masing pesawat telah melalui berbagai uji coba dan siap diandalkan di medan lomba yang penuh tantangan.

Sejak Maret lalu, tim Bayucaraka ITS telah rutin melaksanakan uji terbang untuk mempersiapkan diri secara matang. Fokus utama tim terletak pada reliabilitas pesawat, yang mencakup konsistensi waktu tempuh, jarak terbang, serta ketahanan pesawat terhadap berbagai kondisi dan misi yang dihadapi. “Reliabilitas pesawat menjadi kunci utama untuk bisa sukses di ajang KRTI ini,” kata Radit.

Radit juga menjelaskan, bahwa setiap divisi memiliki persiapan yang berbeda. Contohnya, di divisi LELA yang baru dipertandingkan tahun ini. Tim Bayucaraka ITS menggunakan baterai berkapasitas lebih besar agar pesawat COBRA dapat terbang lebih lama, hingga 1,5 jam dalam uji coba terakhir. Selain itu, antena yang digunakan juga telah ditingkatkan untuk mendukung performa penerbangan.

Tim Bayucaraka ITS juga telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi kondisi medan lomba yang berbeda dengan medan latihan. Radit menjelaskan bahwa medan lomba di Yogyakarta yang berbukit dan dikelilingi tebing mengharuskan tim untuk menerapkan prosedur penerbangan yang lebih ketat.

Meski demikian, tim telah melakukan survei dan strategi pencegahan yang optimal untuk mengatasi tantangan tersebut.

Sementara itu, Koordinator Tim Robotika ITS, Muhtadin ST MT, menyampaikan bahwa dukungan dari berbagai pihak turut meningkatkan semangat tim untuk meraih prestasi. Muhtadin menargetkan agar tim Bayucaraka ITS dapat mengukir sejarah dengan meraih podium tertinggi di KRTI Nasional 2024.

“Kami berharap kerja keras tim ini bisa terbayar dengan kemenangan. Selain itu, ajang ini juga bisa menjadi wadah bagi tim untuk belajar, berkontribusi, dan memperluas relasi,” pungkasnya.


@Man

Artikel ini telah dibaca 1393 kali

Baca Lainnya