Surabaya | klikku.net – Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI), Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, memberikan pesan inspiratif kepada ribua mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Pesan ini dia sampaikan, saat menghadiri pengukuhan 3.544 mahasiswa baru (maba) Unusa tahun akademik 2024.
Dalam kesempatan itu, Komaruddin menekankan pentingnya kesiapan generasi muda untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Ada tiga hal penting yang harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi, yaitu karakter, ilmu, dan keterampilan. Sebab, dinamika pasar tenaga kerja yang semakin kompleks, seiring dengan perkembangan teknologi dan industri. Menuntut lulusan perguruan tinggi untuk memiliki keunggulan kompetitif yang lebih dari sekadar ijazah,” ujarnya.
Daa menjelaskan, bahwa di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, perusahaan kini lebih menghargai keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.
“Selain keterampilan teknis, soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, manajemen waktu, hingga kepemimpinan, saat ini semakin dibutuhkan oleh banyak perusahaan”, ungkapnya.
Dia juga menyoroti pentingnya adaptasi dan pembelajaran sepanjang hayat, dalam menghadapi perkembangan teknologi dan inovasi yang terus berubah.
“Kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan tren terbaru, menjadi kunci bagi lulusan untuk tetap relevan di pasar tenaga kerja. Karena itu, anda semua harus aktif mengikuti pelatihan, magang, dan memperluas jejaring”, tambahnya.
Selain itu, Komaruddin juga mendorong mahasiswa untuk memiliki mindset wirausaha. Sebab, tidak semua orang harus bekerja di perusahaan besar. Namun menjadi pengusaha juga merupakan jalan untuk berkontribusi bagi ekonomi, serta menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
“Dengan pola pikir yang inovatif dan berani mengambil risiko, lulusan perguruan tinggi bisa menciptakan peluang karir sendiri. Daripada hanya bergantung pada lapangan pekerjaan yang tersedia,” jelasnya.
Komaruddin juga menegaskan, bahwa daya saing lulusan perguruan tinggi, ditentukan oleh kombinasi keterampilan yang relevan, kemampuan adaptasi, jejaring yang kuat, dan pola pikir inovatif.
“Lulusan harus siap berjuang lebih keras untuk mengembangkan potensi mereka, sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai harapan di tengah ketatnya persaingan kerja,” pungkasnya.
@Man