Jombang | klikku.net – Puskesmas Bareng Jombang yang dipimpin oleh dr Andri Suharyono M.KP, melaksanakan Launching Gerakan Sekolah Sehat sebagai tindak lanjut dari program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di tahun 2024 ini di SDN Pulosari 1 Bareng, Rabu (18/9).
Kegiatan launching Gerakan Sekolah Sehat diisi dengan sosialisasi dan pengenalan program kepada perwakilan dari perangkat desa, yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa Pulosari, Nefi Ufus Solikah, perwakilan dari paguyuban dan pengelola kantin.
“Kami dari pihak desa sangat mengapresiasi keaktifan sekolah dalam mengimplementasikan program ini. Harapan kami, semoga SDN Pulosari 1 semakin jaya dan dapat menghasilkan anak didik yang tidak hanya pandai dalam pelajaran, tetapi juga pandai dalam menjaga kesehatan,” ucap Nefi, saat membuka kegiatan launching Gerakan Sekolah Sehat.
Pihak sekolah menggandeng tim promosi kesehatan dari Puskesmas Bareng Orin Annahriyah Syukria S.KM, untuk menyampaikan tentang Gerakan Sekolah Sehat, khususnya pada komponen sehat bergizi.
“Tidak hanya soal makanan sehat, kondisi kantin sebagai penyedia makanan di lingkungan sekolah juga menjadi pembahasan” ucap Orin .
Dia menambahkan, Sebelumnya tim promosi kesehatan Puskesmas Bareng telah melakukan survei lingkungan kantin dan sarana prasarana penunjang, seperti tempat cuci tangan, tempat mencuci peralatan, tempat penyimpanan alat makan dan saluran pembuangan air limbah.
Sehingga saat sosialisasi dilaksanakan, peserta dapat melihat langsung hasil dokumentasi survei dan mendiskusikan apakah kantin mereka sudah memenuhi kriteria kantin sehat atau belum. Peserta kegiatan sangat aktif dalam merespon materi yang diberikan.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung Gerakan Sekolah Sehat di SDN Pulosari 1.
Sebelum menutup kegiatan, kepala sekolah SDN Pulosari 1, Ninuk Sumiyarsih, S.Pd.SD, menyampaikan terima kasih kepada tim promosi kesehatan Puskesmas Bareng.
“Dari penjelasan ibu tadi, saya mendapatkan inspirasi untuk membuat inovasi di sekolah, yang saya beri nama Gabus Tari, yaitu Gerakan Makan Buah dan Sayur Setiap Hari, yang insya Allah akan mulai dilaksanakan bulan depan,” pungkas Sumiyarsih.
Titin Mujiati
